Perang Dunia II

 Lembar Kerja 1


1. Mengapa peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki merupakan akhir dari Perang Dunia Il di Asia?

Ans: Peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki merupakan akhir Perang Dunia II di Asia karena bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat menyebabkan kerusakan dan kematian yang sangat besar di dua kota tersebut. Bom atom juga menunjukkan kekuatan militer dan teknologi AS yang jauh melebihi Jepang. Jepang yang sebelumnya enggan menyerah tanpa syarat, akhirnya menyatakan kapitulasi pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah mendapat ancaman akan ada bom atom lain yang dijatuhkan. Bom atom juga berfungsi sebagai alat diplomasi AS untuk mencegah invasi Soviet ke Jepang, yang merupakan salah satu sekutu AS dalam Perang Dunia II. Dengan demikian, peristiwa pengeboman Hiroshima dan Nagasaki mengakhiri perang di Asia dan memulai era Perang Dingin antara AS dan Soviet. 


2. Mengapa Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu?

Ans: Kehancuran yang disebabkan oleh bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki serta ancaman dari Uni Soviet membuat Jepang sadar bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Akhirnya, pada 14 Agustus 1945 Kaisar Jepang Hirohito memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Keesokan harinya, pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyampaikan langsung keputusan menyerahnya Jepang tanpa syarat terhadap Sekutu melalui radio nasional.  Pasukan Jepang sendiri berusaha menyembunyikan berita ini, supaya tidak terdengar oleh para pemuda Indonesia. Akan tetapi, berita tersebut terdengar oleh salah satu tokoh Tanah Air pada masa itu. Tokoh yang mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu adalah Sutan Syahrir. Begitu Syahrir mendengar berita tersebut, ia segera menindaklanjutinya dengan mengajak para pejuang golongan muda untuk mendesak Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sambil menunggu penyerahan kekuasaan di Indonesia kepada Sekutu, Jepang diwajibkan menjaga status quo, yang artinya Jepang wajib menjaga Indonesia dari penguasaan Belanda.


3. Bagaimana seandainya Amerika Serikat tidak menjatuhkan bom di sana? Akankah perang berakhir pada bulan Agustus 1945?

Ans:

 - Perang berlangsung lebih lama: Jika bom atom tidak digunakan, Perang Dunia II mungkin tidak akan segera berakhir. 

- Invasi darat ke Jepang: Amerika Serikat awalnya berencana untuk melakukan invasi darat ke Jepang. Jika rencana ini dilaksanakan, diperkirakan akan ada banyak korban jiwa di kedua belah pihak dan terjadi blokade ekonomi dan memperpanjang perang.

- Peran Uni Soviet: Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang beberapa hari setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki. Jika bom atom tidak digunakan, Uni Soviet mungkin akan mempengaruhi penyerahan Jepang.

- ⁠Perkembangan teknologi nuklir: Penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan awal dari era nuklir. Tanpa pengeboman tersebut, perkembangan teknologi nuklir mungkin akan berbeda.

Komentar